Mau Subsidi Motor Listrik 10 Juta? Begini Caranya

Isu lingkungan yang tak kunjung membaik membuat masyarakat dan pemerintah mulai aware dengan pentingnya perpindahan kendaraan BBM ke motor listrik. Pasalnya, motor berbahan bakar minyak menjadi salah satu penyumbang polusi udara, selain pabrik manufaktur. Itulah mengapa pemerintah mulai menyebarluaskan program subsidi senilai Rp10 juta kepada masyarakat. Bagaimana cara memperoleh keuntungan tersebut? Cek keterangan lengkap mengenai syarat-syaratnya di sini!

Tentang Program Subsidi Motor Listrik 10 Juta

Program subsidi kendaraan listrik yang diberikan oleh pemerintah itu ditujukan bagi masyarakat yang ingin mengubah motor BBM-nya menjadi kendaraan listrik. Mulanya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya memberikan bantuan Rp7 juta pada setiap konversi kendaraan. Akan tetapi, per November 2023, pemerintah menaikkan nilai subsidi menjadi Rp10 juta. Sementara itu, subsidi pembelian unit kendaraan listrik baru adalah senilai Rp7 juta.

Alasan pemerintah menaikkan bantuan konversi kendaraan listrik antara lain supaya masyarakat semakin antusias untuk mengalihkan sumber energi motor mereka ke listrik. Tidak hanya pengguna motor untuk kebutuhan pribadi, melainkan juga para driver ojek online. Dengan begitu, isu lingkungan bisa perlahan-lahan diminimalkan dan harapannya ekosistem pengisian daya kendaraan listrik dapat dimaksimalkan di berbagai titik.

Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik

Siapa saja bisa mendapatkan subsidi konversi kendaraan listrik dari Kementerian ESDM ini, asalkan kamu sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Apa saja itu?

• Calon penerima subsidi untuk pembelian kendaraan listrik harus mengunjungi dealer yang sesuai kriteria;
• Dealer akan melakukan verifikasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP pembeli;
• Apabila calon pembeli memenuhi kriteria penerima bantuan, diskon sebesar Rp7 juta akan langsung diberikan;
• Setelah proses verifikasi dan penjualan, dealer akan mengajukan klaim insentif ke salah satu bank Himbara, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan;
• Produsen motor harus mendaftarkan kendaraan yang layak dan memastikan kendaraan tersebut memenuhi kriteria Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan persyaratan lainnya;
• Produsen dan dealer perlu bekerja sama dalam proses pendataan dan verifikasi calon pembeli yang berhak menerima subsidi.

Sementara itu, para pemilik kendaraan BBM yang ingin mengonversikannya menjadi kendaraan listrik, kamu bisa mengikuti program subsidi Rp10 juta dari pemerintah asalkan:

• Motor mempunyai kapasitas 100-150 cc;
• Kendaraan berusia tidak lebih dari 10 tahun sejak masa kepemilikan pertama.

Sebenarnya, mudah saja, bukan, persyaratan untuk mengikuti program subsidi motor listrik dari pemerintah, khususnya yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? Pastikan kamu mengikuti beberapa poin di atas dan yang paling penting adalah miliki niat untuk memperbaiki lingkungan dengan cara meminimalkan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak yang dapat menghasilkan jejak karbon di udara. Dengan begitu, kita semua akan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan termasuk Net Zero Emission.